Measuring Concept
PENGUKURAN DAN ALAT UKUR
Mengukur berarti
mendapatkan sesuatu yang dinyatakan dengan bilangan kuantitatif
Alat ukur (measuring device) adalah alat yang berada di
lapangan (field) untuk mengukur
variable proses seperti
flow, pressure, level
dan temperature. Pada industri,
proses output data dari alat ukur akan ditransmisikan ke ruangan control
(control room) untuk diproses lebih lanjut dalam kaitannya dengan sistem
kontrol.
Contoh :
manometer ->
tekanan,
termometer ->
temperatur
multitester -> tegangan, arus listrik, daya, tahanan.
Pemilihan jenis alat ukur yang sesuai dan terbaik untuk
mengukur suatu variable proses, sering kali sukar dilaksanakan, bahkan seorang
engineer yang berpengalaman dan sudah mempunyai metoda pemilihan akan mengalami
demikian.
Pemilihan dapat lebih sederhana bilamana semua kondisi
operasi (service condition) yang dipersyaratkan diketahui. Beberapa pengukuran
memerlukan lebih informasi dibanding dengan yang lain. Sebagai contoh, beberapa
kondisi operasi dan stream characteristic harus diketahui untuk aplikasi pengukuran aliran (flow)
dibanding untuk peralatan pengukuran tekanan (pressure). Oleh karena itu sangat
penting untuk mendaftar semua informasi yang berhubungan dengan pemilihan alat
ukur yang dimaksud.
Ketelitian
Pengukuran
Kalibrasi ->
Mencari kebenaran nilai dari alat ukur dengan cara membandingkan dengan standar
ukur yang sesuai
Tujuan :
Menentukan penyimpangan alat ukur, dan menjamin ketelitian alat ukur
Range (jangkauan) ukur = batasan harga terendah
dan harga tertinggi suatu alat ukur
Span = Nilai
rentang harga dari range alat ukur
Ex : alat
1, Range = 10 – 20 bar, maka Span 10 bar
Alat 2, Range = 5-15 bar, maka span 10 bar
Jika kita kan mengukur 8 dan 10 bar tentunya kita
menggunakan alat 2
Pengukuran
Level
Dalam suatu
proses industri, penting untuk mengetahui berapa ketinggian/level di dalam
tanki. Kegagalan membaca
tinggi zat cair di dalam tanki dapat berpengaruh pada proses dan keselamatan
Beberapa jenis pengukuran level :
◦
Floating
type (pelampung)
◦
Displacement
◦
Differential
pressure
◦
Ultrasonic
◦
Bubble
type
Pemilihan metode pengukuran level
Pemilihan metoda pengukuran level dapat disesuaikan dengan
data kondisi operasi karena kondisi dari media yang diukur kadang-kadang
mempunyai banyak efek yang kurang baik pada alat ukur.
Kondisi operasi yang harus diketahui adalah :
1. Level range
2. Fluida characteristic (Temperature, Pressure, Specific
gravity, Apakah fluida bersih atau kotor, mengandung vapors atau solids)
3. Efek korosif
4. Apakah fluida mempunyai kecenderungan efek “coat” atau
menempel pada dinding vessel atau measuring device.
5. Apakah fluida tersebut turbulent disekitar area
pengukuran
Komentar
Posting Komentar