Majas dan Citraan pada Lagu Laskar Pelangi

-
ada artikel nihh.. tentang majas dan citraan pada lagu, pada saat ini saya akan menggunakan lagu Laskar Pelangi yang dinyanyikan oleh Nidji dan menjadi soundtrack Film Laskar Pelangi

Lagu : Nidji- Laskar Pelangi



Mimpi adalah kunci

Untuk kita menaklukan dunia

Berlarilah tanpa lelah

Sampai engkau meraihnya

Laskar pelangi takkan terikat waktu

Majas : Mimpi adalah kunci (Majas Metafora), Menaklukan dunia (majas hiperbola)

Citraan : Gerak “Berlarilah”


Bebaskan mimpimu di angkasa

Warnai bintang dijiwa

Menarilah dan terus tertawa

Walau dunia tak seindah surga

Bersyukurlah pada yang Kuasa

Cinta kita di dunia....

Selamanya...

Majas : Bebaskan mimpimu di angkasa (majas hiperbola), Warnai bintang di jiwa (majas personifikasi), Walau dunia tak seindah surga (majas perbandingan simile)

Citraan : Gerak “Menarilah dan terus tertawa”

 
Cinta kepada hidup memberikan senyuman abadi

Walau hidup kadang tak adil

Tapi cinta lengkapi kita

Laskar pelangi takkan terikat waktu..

Majas : Laskar pelangi takkan terikat waktu (majas personifikasi)



Jangan berhenti mewarnai

Jutaan mimpi di bumi

Menarilah dan terus tertawa

Walau dunia tak seindah surga

Bersyukurlah pada yang Kuasa

Cinta kita di dunia

Menarilah dan terus tertawa

Majas : Dunia tak seindah surga (majas perbandingan simile)

Citraan : Gerak

 


Walau dunia tak seindah surga

Bersyukurlah pada yang Kuasa

Cinta kita di dunia

Selamanya...

Selamanya...

Laskar pelangi takkan terikat waktu...

Majas : Dunia tak seindah surga (majas perbandingan simile), Laskar pelangi takkan terikat waktu (majas personifikasi)


itu artikel dari saya. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca, jangan lupa like & komentar nya ditunggu kritik dan sarannya. 

Komentar

  1. Unknown17 Januari 2017 pukul 15.26

    bagus kak
    terimakasih sudah membuat artikel ini sangat membantu

    BalasHapus
  2. Unknown17 Januari 2017 pukul 19.39

    terimakasih artikel ini bisa menyelesaikan tugas sekolah saya.

    BalasHapus
  3. Mauna Mohammad Wahyu Saputro21 Februari 2017 pukul 18.39

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Mauna Mohammad Wahyu Saputro21 Februari 2017 pukul 18.42

    Terimakasih, sangat membantu menyelesaikan tugas sekolah saya😊

    BalasHapus
  5. Mauna Mohammad Wahyu Saputro21 Februari 2017 pukul 18.43

    Terimakasih, sangat membantu menyelesaikan tugas sekolah saya😊

    BalasHapus
  6. Unknown23 April 2018 pukul 09.21

    Terimakasih telah membantu tugas saya :)

    BalasHapus
  7. Unknown19 Februari 2019 pukul 09.54

    yuyu

    BalasHapus
  8. Unknown18 Agustus 2019 pukul 09.21

    Trima ksh ini sngat membantu sya.sekali lg thank you😇😍

    BalasHapus
  9. Anonim30 September 2022 pukul 18.24

    makasih kak

    BalasHapus
  10. Anonim31 Oktober 2022 pukul 20.29

    Kak aku lagi nyari pengimajiannyaa

    BalasHapus
  11. Anonim19 Maret 2024 pukul 15.32

    Terimakasih♡♡♡♡♡

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SKK Berkemah

-
Daftar Isi Kata Pengantar.......................................................................................................... II Bab I : - Pengertian berkemah................................................................................... 1   - Sejarah berkemah........................................................................................ 1 Bab II : - Pengalamanku Berkemah a.      Kapan/Waktu dan tempat................................................................. 2 b.      Kegiatan........................................................................................... 2 c.       Kesan Pribadi................................................................................... 3 Bab III : Persiapan Kemah A.    Mempersiapkan Alat-Alat Kemah a.      Alat Regu............................................................
Baca selengkapnya

Majas dan Citraan pada Lagu Pamit-Tulus

-
TULUS- PAMIT Tubuh saling bersandar Kearah mata angin berbeda Kau menunggu datangnya malam Saat ku menanti fajar Citraan : Penglihatan “Menunggu datangnya malam” Majas: Ironi “Kau menunggu datangnya malam, saat ku menanti fajar” Sudah coba berbagai cara Agar kita tetap bersama Yang tersisa dari kisah ini Hanya kau takut ku hilang Perdebatan apapun menuju kata pisah Jangan paksakan genggamanmu Citraan: gerak “jangan paksakan genggamanmu” Majas: Hiperbola “sudah coba berbagai cara”,   Litotes “Jangan paksakan genggamanmu” Izinkan aku pergi dulu Yang berubah hanya tak lagi kumilikmu Kau masih bisa melihatku Kau harus percaya Kutetap teman baikmu Citraan: penglihatan “melihatku” Majas: Sinekdok totem pro parte “yang berubah hanya tak lagi kumilikmu”,   Eufimisme “Kau harus percaya, kutetap teman baikmu,”
Baca selengkapnya